Profil

Senin, 19 Desember 2011

Vaccum Fryer & Vaccum Packaging


Laporan Praktikum
Dasar – Dasar Teknologi dan Mekanisasi Pertanian  
Pengenalan alat penggorengan hampa (Vaccum Fryer) dan pengemasan hampa (Vaccum Packaging)

              NAMA                       : SAIPUL ABBAS
              NIM                            : G 111 09 291
              KELOMPOK            :  1 (SATU)
              ASISTEN                   : 1. HUSNUL MUBARAK
                                         2. AHMAD HAMZAH
LABORATORIUM TEKNOLOGI  PERTANIAN
JURUSAN TEKNOLOGI  PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2011

I. PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Teknologi hasil pertanian ini merupakan sarana pendukung dalam pelaksanaan proses pengolahan hasil pertanian, yang meliputi: bagian-bagian utama mesin berikut fungsi dari bagian utamanya, mekanisme bekerjanya alat, cara pengoperasiannya, cara-cara pengaturan alat sesuai persyaratan yang ditetapkan, cara perbaikan, dan inovasi (termasuk rekayasa) dan penampilan teknis mesin-mesin teknologi hasil pertanian.Adapun pembinaan kepada mahasiswa dilakukan dengan cara mengenalkan, kemudian diarahkan dan diberi pembinaan secara intensif dalam hal ketepatan menggunakan alat dan mesin-mesin teknologi hasil pertanian, terutama banyaknya proses pengolahan yang dibutuhkan sebagai upaya pendukung pemakaian alat dan mesin tersebut. Secara akademis mata kuliah dasar-dasar teknologi dan mekanisasi pertanian menuntut setiap mahasiswa untuk berperan serta mengambil, mempelajari, dan mendalami teknologi alat dan mesin ini. Binaan bidang ilmu ini pada akhirnya dilakukan melalui praktikum, program ini dilaksanakan dengan menerapkan kemampuan akademis mata kuliah alat dan mesin teknologihasilpertanian. Sehingga mahasiswa tergerak secara konstruktif oleh motivasi mengembangkan pengetahuan lebih daripada pendalaman yang dipelajari tersebut.
Berdasarkan­_dengan hal diatas maka, praktikum pengenalan alat penggorengan hampa (Vaccum Fryer) dan pengemasan hampa (Vaccum Packaging) ini perlu dilakukan untuk dapat mengetahui prinsip kerja alat tersebut dan cara menggunakan alat penggorengan hampa dan pengemasan hampa yang penting untuk membantu dalam proses pengolahan hasil pertanian.
2.2 Tujuan dan Kegunaan
            Tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa mengenal, mengetahui, dan paling tidak dapat mengoperasikan bermacam-macam alat dan mesin pengolahan hasil pertanian yang dipraktikumkan.
Kegunaan dari praktikum ini yaitu untuk dapat mengetahui jenis-jenis alat penggorengan hampa (Vacum Fryer) maupun pengemasan hampa (Vacum packaging), serta dapat mengetahui fungsi dan cara penggunaannya masing-masing.

II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Vaccum Fryer
Mekanisasi pertanian dalam arti luas bertujuan untuk meningkatkan produktifitas tenaga kerja, meningkatkan produktifitas lahan,dan menurunkan ongkos produksi.Penggunaan alat dan mesin pada proses produksi dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas, kualitas hasil, dan mengurangi beban kerja petani. Pengalaman dari negara-negara tetangga Asia menunjukkan bahwa perkembangan mekanisasi pertanian diawali dengan penataan lahan (konsolidasi lahan), keberhasilan dalam pengendalian air, masukan teknologi biologis, dan teknologi kimia. Penerapan teknologi mekanisasi pertanian yang gagal telah terjadi di Srilangka yang disebabkan kecerobohan akibat penerapan mesin-mesin impor secara langsung tanpa disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik pertaniannya. Berbeda halnya dengan Jepang yang melakukan modifikasi sesuai dengan kondisi lokal, kemudian baru memproduksi sendiri untuk digunakan oleh petani mereka (Siahaan , 2001).
Suatu hal yang paling mendasar yang masih belum diperhatikan dalam pengembangan teknologi pertanian di Indonesia hingga kini adalah kurang memadainya dukungan prasarana pertanian. Prasarana pertanian kita belum dikelola secara baik, sehingga masih agak sulit atau lambat dalam melakukan introduksi mesin-mesin pertanian (Robbins, 2005).
Negara Indonesia yang kaya dengan buah buahan & sayur mayur membuat kita begitu mudah mendapatkan buah & sayur yang berkualitas. Namun buah & sayur mempunyai daya simpan yang sangat singkat. Dalam 1 minggu, sudah berkurang kualitasnya. Cara terbaik untuk mempertahankan ini adalah dengan memprosesnya menjadi kripik menggunakan alat yang disebut Vaccum Frying - Mesin Penggoreng Vakum- Hampa Udara.Kenapa menggunakan Vaccum Friying Karena buah buahan memiliki Kandungan Air & Kadar gula yang tinggi, sehingga tidak memungkinkan untuk memproduksi kripik buah dengan cara menggorengnya secara konvensional. Karena kadar gula yang tinggi akan membuat hasil gorengan kripik buah berwarna kecoklatan/gosong/browning sebelum buah menjadi renyah.Jadi untuk memproduksi kripik buah yang manis, memerlukan Alat/Mesin yang disebut: Vaccum Friying (Anonima, 2011)
Mesin ini menggunakan kompor LPG sebagai pemanas dan sistem sirkulasi vaccum menggunakan pompa. Dilengkapi dengan lampu didalam tabung penggorengan, sehingga dengan mudah kita dapat melihat proses produksi.InformasiDengan Mesin Vacuum Fryer, anda cukup memotongnya kecil kecil dan memasukkannya kedalam mesin. Mesin ini berfungsi untuk membuat kripik buah dengan sistem penggoreng hampa sehingga mampu menurunkan suhu pada saat menggoreng dibawah 100C. Hail Keripik buah tidak berubah warna & berkualitas tinggi, karena kandungan gizinya tidak rusak karena over heating.Penggorengan vakum memungkinkan pengolahan komoditi peka panas, seperti buah dan sayur menjadi hasil olahan berupa keripik (chip). Beberapa tahun belakangan ini produk keripik buah mempunyai potensi distribusi pemasaran cukup luas, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Apalagi untuk negara-negara tropis seperti di Asia Tenggara dan Amerika Latin dimana ketersediaan buah-buahan melimpah sepanjang tahun (Anonim b, 2011)
Fungsi Komponen-Komponen Vaccum Fryer (Penggorengan Vakum) yaitu : Pompa Vakum (Saluran hisap uap air, water-jet, pompa sirkulasi, saluran air pendingin dan pengukur vakum). Pompa tidak menggunakan menggunakan element bergerak. Penghisapan menggunakan fluida pendorong yang bekrja dengan prinsip venturimeter. Fluida pendorong dapat berupa air, uap air dan gas takan tinggi yang dilewatkan pada nosel. Energi tekan nosel diubah menjadi energi gerak. Tingginya kecepatan akan menghasilkan hisapan diujung nosel tempat memancarnya fluida. Injektor yang menggunakan air sebagai fluida penggerak disebut dengan water jet ;Ruang Penggoreng (Tabung penggoreng, tuas pengaduk, keranjang penampung bahan). Bagian ini adalah tempat pemanasan minyak yang dapt dilengkapi dengan keranjang untuk pengangkat dan pencelup bahan yang digoreng; Kondensor (kondensor dan penampung kondensat). Bagian ini untuk digunakan untuk mengembunkan uap air. Bahan pendingin kondensor adalah air yang berasal dari sirkulasi penggerak water jet; Pengendali operasi. Bagain ini untuk mengendalikan suhu dan tekanan operasi; Pemanas (sumber panas. Bagian ini berfungsi untuk memanaskan minyak. Alat untuk memeras minyak yang masih terkandung pada bahan pangan yang dihasilkan dengan prinsip spin (Anonimc, 2011)
Penggorengan merupakan salah satu meode pengeringan bahan pangan dengan menggunakan minyak sebagai media pindah panas. Sistem penggorengan celup merupakan salah satu cara penggorengan yang paling banyak dilakukan dalam kegiatan pengeringan bahan pangan. Menurut Anonima (2011) bahwa penggorengan sistem celup, bahan dikelilingi oleh minyak goreng dengan urutan perilaku sebagai berikut :
1.      Air yang terletak di permukaan bahan akan membentuk uap
2.      Suhu minyak turun
3.      Panas yang diberikan menimbulkan reaksi dari komponen bahan dan minyak
4.      Pengeringan di permukaan bahan dan penyerapan minyak diikuti pembentukan aroma dan tekstur.
            Metode penggorengan hampa dalam pengeringan bahan pangan memiliki nilai lebih  karena akan terjadi penurunan laju kerusakan minyak dan bahan. Pada penggorengan  hampa air  akan dapat diuapkan pada suhu yang relatif rendah sebanding dengan penghampaan  ruang penggorengan. Pada penggorengan dengan menggunakan tekanan hampa minyak goreng dapat dipergunakan secara berulang (Mulyoto,2002).
2.2 Vaccum Packaging
Pengembangan teknologi pertanian diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat kita umumnya dan petani khususnya. Dapat dipastikan bahwa jika teknologi pertanian yang cocok tersebut telah berhasil dikembangkan dan diterapkan di negara kita, maka ketahanan pangan atau swasembada pangan pasti akan tercapai sehingga kemandirian dalam hal ekonomi dan politik dapat kita wujudkan. Pada   akhirnya   kita   punya   modal     kemandirian minimal dalam satu aspek pangan dan beberapa aspek lainnya misalnya keutuhan bangsa dan semangat untuk berkompetesi demi kemajuan bangsa yang berdaulat dan bermartabat (Siahan, 2001)
Vacuum Packing adalah metode untuk menyimpan makanan dan menyajikannya untuk dijual. tepat jenis makanan disimpan dalam lingkungan pengap, biasanya dalam paket udara-ketat atau botol untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme. Lingkungan vakum menghilangkan oksigen atmosfer, melindungi makanan dari  merusak dengan membatasi   pertumbuhan bakteri  aerobik   atau jamur.( Anonim b,2011) .
Vacuum kemasan ini biasanya digunakan untuk penyimpanan jangka panjang dari makanan kering seperti sereal, kacang-kacangan, sembuh daging, keju, ikan asap, kopi, dan keripik kentang (keripik). Hal ini juga untuk penyimpanan makanan segar seperti sayuran, daging, dan cairan seperti sup dalam jangka pendek karena kondisi vakum tidak dapat menghentikan bakteri dari mendapatkan air yang dapat mendorong pertumbuhan mereka. makanan kemasan Vacuum dapat memperpanjang hidupnya hingga 3-5 kali (Anonima,2011).
Vacuum kemasan ini juga digunakan untuk mengurangi sangat sebagian besar barang-barang non-makanan. Sebagai contoh, pakaian dan selimut dapat disimpan dalam kantong dievakuasi dengan vacuum cleaner domestik atau vacuum sealer khusus. Teknik ini kadang-kadang digunakan untuk limbah rumah tangga kompak, misalnya di mana biaya dibuat untuk setiap tas penuh dikumpulkan. Vacuum kemasan dapat digunakan untuk mengurangi sebagian besar item tertiup juga.Vacuum produk  kemasan    menggunakan kantong  plastik,  tabung,    botol, atau  botol  tukang   yang   tersedia  untuk  digunakan  di
rumah (Irwanto,1980).
Lingkungan vakum menghilangkan oksigen atmosfer, melindungi makanan dari merusak dengan membatasi pertumbuhan bakteri aerobik atau jamur, dan mencegah penguapan komponen volatile. Vacuum kemasan ini biasanya digunakan untuk penyimpanan jangka panjang dari makanan kering seperti sereal, kacang-kacangan, sembuh daging, keju, ikan asap, kopi, dan keripik kentang (keripik). Hal ini juga untuk penyimpanan makanan segar seperti sayuran, daging, dan cairan seperti sup dalam jangka pendek karena kondisi vakum tidak dapat menghentikan bakteri dari mendapatkan air yang dapat mendorong pertumbuhan mereka. makanan kemasan Vacuum dapat memperpanjang hidupnya hingga 3-5 kali.Vacuum kemasan ini juga digunakan untuk mengurangi sangat sebagian besar barang-barang non-makanan. Sebagai contoh, pakaian dan selimut dapat disimpan dalam kantong dievakuasi dengan vacuum cleaner domestik atau vacuum sealer khusus. Teknik ini kadang-kadang digunakan untuk limbah rumah tangga kompak, misalnya di mana biaya dibuat untuk setiap tas penuh dikumpulkan. Vacuum kemasan dapat digunakan untuk mengurangi sebagian besar item tiup juga Vacuum produk kemasan menggunakan kantong plastik, tabung, botol, atau botol tukang tersedia untuk digunakan di rumah.  Prinsip kerja mesin ini adalah mengemas produk pada disertai dengan penyedotan (pemvakuman) uap air dari produk yang dikemas tersebut sehingga tanpa gas oksigen pada kemasan (Anonimc, 2011)



III. METODOLOGI
3.1    Waktu dan Tempat
            Praktikum mengenai pengenalan alat penggorengan hampa (Vaccum Fryer) dan pengemasan hampa (Vaccum Packaging) ini dilaksanakan pada hari Senin ,29 April 2011 pukul 10.00 – 12.00 WITA bertempat di Laboratorium Pengolahan Pangan, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar.
3.2    Alat
            Alat yang digunakan pada praktikum pengenalan alat penggorengan hampa (Vaccum Fryer) dan pengemasan hampa (Vaccum Packaging) ini seperti alat penggorengan dan alat pengemasan serta alat tulis menulis.
3.3 Metode Percobaan
            Dalam praktikum pengenalan alat penggorengan hampa (Vaccum Fryer) dan pengemasan hampa (Vaccum Packaging), adapun prosedur dalam percobaan ini yaituantara lain :
1. Memperhatikan penjelasan mengenai pengenalan alat penggorengan hampa (Vaccum     Fryer) dan pengemasan hampa (Vaccum Packaging) dari Asisten.
2. Mengenal dan memahami tentang prinsip kerja serta fungsi dan kegunaannya dari penjelasan Asisten.
3. Mencatat nama dan spesifikasi dari alat penggorengandanpengemasan.
4. Mengambil gambar dari alat penggorengandanpengemasan tersebut.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1  Hasil
Dalam praktikum mengenai pengenalan vacuum frying dan vacuum packaging, diperkenalkan bagian- bagian dari vacuum frying dan vacuum packaging beserta fungsinya . Adapun hasil yang diperoleh berupa bagian- bagian dari vacuum frying dan vacuum packaging dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1. Hasil praktikum pengenalan mesin penggorengan vakum
No
Nama Alat dan Gambarnya
Fungsi
Kegunaan
1.


Ruang Penggoreng
Sebagai tempat pemanasan minyak yang dilengkapi dengan keranjang untuk pengangkat dan pencelup bahan yang digoreng.
Kegunaan dari ruang penggoreng ini adalah agar minyak goreng di dalamnya tidak rusak sehingga kripik yang dihasilkan tetap bermutu.
2.
Pengendali operasi
Berfungsi untuk mengendalikan suhu dan tekanan operasi.
Kegunaannya adalah agar mesin penggorengan vakum ini dapat bekerja sesuai dengan yang kita inginkan atau sesuai dengan jenis kripik yang kita buat.
3.
Kondensor









































































Berfungsi untuk mengembunkan uap air.

Kegunaannya adalah agar air yang mengalir dapat mendinginkan mesin sehingga proses penggorengan berlangsung dengan lancar


car.
4.
Water jet
Berfungsi untuk mengisap fluida berupa air untuk menggerakkan mesin 
Kegunaannya adalah agar air dapat mengalir ke kondensor.
5.
Bak air sirkulasi
Berfungsi untuk menampung air yang sudah maupun yang belum dikondensasi









Kegunaannya adalah supaya air untuk proses kondensasi cepat tersedia sehingga proses kondensasi tidak terputus.
6.
Kompor gas
Berfungsi untuk menghasilkan energi panas dalam proses penggorengan kripik
Kegunaannya adalah agar proses penggorengan lebih cepat dan lebih aman.
7.
Spinner





Berfungsi untuk memeras minyak yang masih terkandung pada bahan pangan.
Kegunaannya agar bahan pangan yang akan dikemas tidak mengandung minyak yang berlebihan.



8.
Tabung Gas
Berfungsi sebagai sumber bahan bakar bagi kompor
Kegunaannya adalah agar kebutuhan bahan bakar kompor lebih tersedia dalam jml yg cukup.
Sumber: Data Primer Laboratorium Mekanisasi dan Teknologi Pertanian, 2011



Tabel 2. Hasil praktikum pengenalan mesin pengemasan vakum
No.
Nama Alat dan Gambarnya
Fungsi
Kegunaan
1.
Mesin pengemasan vakum




Berfungsi untuk mengemas bahan pangan yang sudah diolah
Agar proses pengemasan bahan pangan lebih cepat dan kualitas bahan pangan lebih terjaga sehingga proses penyimpanan bahan pangan lebih lama.
2.
Tombol-tombol utama mesin pengemasan vakum




Berfungsi untuk mengatur pengoperasian mesin pengemas vakum
Kegunaannya adalah agar proses pengemasan lebih terarah dan hasilnya akan lebih bagus
Sumber: Data Primer Laboratorium Mekanisasi dan Teknologi Pertanian, 2011
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil pada tabel di atas diperoleh bahwa komponen-komponen utama dari mesin penggorengan vakum (vaccum fryer), yaitu: ruang penggorengan, kondensor, bak air sirkulasi, pengendali operasi, water-jet, spinner, kompor gas dan tabung gas. Ruang penggorengan berfungsi sebagai tempat pemanasan minyak, bagian ini juga dilengkapi dengan beberapa bagian lain, misalnya keranjang yang berfungsi sebagai pengangkat atau pencelup bahan yang digoreng. Selain itu di samping bagian luar ruang penggorengan ini terdapat tuas pengaduk yang berfungsi untuk mengaduk bahan yang digoreng di dalam ruang penggoreng. Sementara itu, kondensor berfungsi untuk  mengembunkan uap air. Kondensor ini berkaitan erat dengan water jet karena air sebagai bahan pendingin kondensor berasal dari sirkulasi penggerak water jet. Selanjutnya, dikatakan bahwa mesin penggorengan hampa ini tidak akan beroperasi dengan optimal apabila tidak dilengkapi dengan pengendali operasi, yaitu komponen yang berfungsi sebagai pengendali suhu dan tekanan operasi. Kompor gas dan gas juga mempunyai peranan yang sangat besar sebagai penghasil energi panas untuk penggorengan. Mesin penggorengan hampa merupakan mesin yang cukup lengkap, selain komponen-komponen tersebut juga dilengkapi dengan spinner, yaitu komponen yang berfungsi untuk memeras minyak yang dikandung oleh bahan pangan.
Mesin pengemasan vakum (vaccum packaging) adalah mesin yang berfungsi untuk mempermudah proses pengemasan bahan pangan yang sudah diolah. Mesin ini mempunyai kelebihan yaitu dapat menyerap oksigen yang ada di dalam bahan pangan sehingga bahan pangan tersebut memiliki kualitas yang lebih baik dan waktu penyimpanannya juga cukup lama. Kelebihan lainnya adalah pengguna dapat mengatur suhu dari dan tekanan dari mesin ini  sehingga lebih praktis digunakan, juga dapat digunakan untuk mengemas bahan pangan yang berukuran cukup besar. Akan tetapi, mesin ini masih perlu dimodifikasi agar funsinya bisa lebih banyak.
Keunggulan dari proses penggorengan vakum ini adalah menghasilkan kripik buah yang renyah dan citarasa khas buah yang diolah dapat dipertahankan. Buah dan sayur yang diolah dengan menggunakan vacuum frying memiliki daya simpan yang lebih lama. Hal ini disebabkan karena pada saat proses pembuatannya, seluruh kadar air yang terkandung dalam buah maupun sayur terserap seluruhnya dan digantikan dengan minyak sehingga hasil olahan dapat lebih tahan lama. Selain itu, pembuatan kripik dengan menggunakan alat vakum ini juga dapat diatur tekanan dan pemanasan yang digunakan sehingga hasil olahan yang dihasilkan tidak mengubah warna dan cita rasa dari hasil olahan teersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat Hidayat (2008) yang menyatakan bahwa vacuum frying menghisap kadar air dalam sayuran dan buah dengan kecepatan tinggi agar pori-pori daging buah dan sayur tidak cepat menutup, sehingga kadar air dalam buah dapat diserap dengan sempurna. Untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang bagus dalam artian warna, aroma, dan ras buah-sayur tidak berubah dan renyah pengaturan suhu tidak boleh melebih 85 C dan tekanan vakum antara 65 – 76 cmHg.
Agar hasil olahan yang dihasilkan lebih memuaskan maka penggunaan vacuum frying sangat baik jika dipadukan dengan vacuum packaging, yaitu merupakan alat pengemas yang juga dapat membuat hasil olahan lebih tahan lama. Hal ini disebabkan karena, pada prinsip kerjanya alat ini menyerap semua oksigen yang ada pada kemasan sehingga tidak ada oksigen yang terkandung dalam kemasan. Dengan demikian tidak ada sumber makanan bagi mikroba untuk hidup dan merusak hasil olahan yang telah dibuat. Hal ini sesuai dengan pendapat Coles (2003) yang menyatakan bahwa Pengemasan vakum didasarkan pada prinsip pengeluaran udara dari kemasan sehingga tidak ada udara dalam kemasan yang dapat menyebabkan produk yang dikemas menjadi rusak. Mekanismenya kemasan yang telah berisi bahan dikosongkan udaranya, ditutup dan direkatkan. Dengan ketiadaan udara dalam kemasan, maka kerusakan akibat oksidasi dapat dihilangkan sehingga kesegaran produk yang dikemas akan lebih bertahan 3 – 5 kali lebih lama daripada produk yang dikemas dengan pengemasan non vakum.












V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
                Berdasarkan hasil praktikum kali ini, maka dapat disimpulkan bahwa:
1.    Mesin Vacuum Frying atau Mesin PenggorengHampa (Vacuum Fryer) adalah mesin produksi untuk membuat aneka keripik buah dan keripik sayur dengan sistem penggorengan vakum.
2.    Vacuum Packing adalah metode untuk menyimpan makanan dan menyajikannya untuk dijual. tempat jenis makanan disimpan dalam lingkungan pengap, biasanya dalam paket udara-ketat atau botol untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
3.    Pengaturan alat penggorengan dan pengemasan yang baik akan menghasilkan hasil produksi yang baik dan juga perlu adanya pengaturan  kecepatan mesin penggorengan dan pengemasan agar hasilnya dapat maksimal dengan baik.

5.2  Saran
            Saran dari praktikum ini sebaiknya  praktikan dapat mencoba secara langsung cara menggunakan alat vaccum fryer dan vacum packaging  dengan mengetahui cara kerja dari alat tersebut dengan didampingi asisten masing-masing.




DAFTAR PUSTAKA
Anonim,2011a. Mekanisasi_Pertanian.http://fitoremediasi.blogspot. com/2009/02 mekanisasi-pertanian mekanisasi. html. Diakses pada hari Kamis, 29 Oktober 2009.
Anonim,2011b.Pengenalan alat dan mesin pertanian. http://docs .google. com/gview?a=v&q=cache:K1 dz 5 itXDmIJ: bos. fkip. Uns . ac .id _pub/ ono / pendidikan/materi-kejuruan/pertanian/mekanisasi pertanian / pengenalan alat dan mesin pertanian. Diakses pada hari Kamis, 29 Oktober 2009.
Anonim, 2011c. Aspek Dukungan Mekanisasi Pertanian. http : // www . litbang . deptan . go .id /special/komoditas/files/0104-MEKTAN.pdf. Diakses pada hari Kamis, 29 Oktober 2009.
Irwanto, dkk. 1980. Alat dan mesin budidaya pertanian. IPB. Departemen Mekanisasi Pertanian. Bogor.
Mulyoto, dkk. 2002. Mesin-Mesin Pertanian. PT Graha persada : Jakarta.
Robbins,2005. CRC handbook of engineering in agriculture. Boka Raton  .F1.CRC Press.
Siahaan , S.2001. Penelitian tentang DIKLAT jarak jauh penyuluhan pertanian
dan  dampaknya  terhadap peningkatan kualitas hidup petani di
kabupaten Ogan Komering ilir (OKI) .  Sumatera Selatan .IPB Press.


Laporan Praktikum
Dasar – Dasar Teknologi dan Mekanisasi Pertanian  

            PENGENALAN ALAT VACCUM FRYER (PENGGORENGANHAMPA) DAN VACCUM PACKAGING (PENGEMASAN HAMPA)


Unhas

NAMA                       : RAMLI BIN RUSMAN
NIM                            : G 111 08 259
KELOMPOK            : II (DUA)
ASISTEN                   : MUNANDAR MA’MUN
                                   

LABORATORIUM TEKNOLOGI  PERTANIAN
JURUSAN TEKNOLOGI  PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2010


2 komentar:

  1. Best Slots Games to Play at the Go Casino in Las Vegas - Goyang
    Slot machines have a high RTP which means that you can 온라인바카라 play them 유흥후기 on top of the top casino floors. For 챗 룰렛 example, a 메이플 슬롯 강화 slot machine in a casino can produce 승인전화없는토토사이트

    BalasHapus
  2. The Ultimate Guide to Roulette - Dr.MCD
    For the most part, the most popular casino 구리 출장안마 table 목포 출장마사지 games, roulette, blackjack, and roulette are casino variants. 시흥 출장샵 These 여수 출장마사지 games range 고양 출장마사지 from casino classics to

    BalasHapus